A Secret Weapon For Desinfektan Tambak Udang
A Secret Weapon For Desinfektan Tambak Udang
Blog Article
Air harus diolah dengan biofilter sebelum dibuang ke saluran umum. Hal ini untuk mencegah pencemaran lingkungan oleh bahan organik.
Perawatan yang kurang baik dapat menjadi salah satu penyebab dari gagal panen udang tambak. Ada beberapa perawatan yang dilakukan seperti memberi pakan secara teratur dan pengontrolan kualitas air dari tambak udang.
Selain itu, budidaya udang pada kolam ini juga membutuhkan biaya yang sangat tinggi terutama untuk keperluan sarana pemeliharaan kolam. Meski begitu, peluang hasil panennya juga sangat menjanjikan untuk meraih keuntungan cukup besar setiap panennya.
Jenis tambak ini masih menerapkan semi tradisional namun secara semi intensif. Apa itu? Sistem semi intensif merupakan cara budidaya udang dengan melakukan padat tebar benih yang lebih besar daripada tambak tradisional.
Konstruksi tambak udang dilakukan sesuai dengan desain dan tata letak yang telah ditetapkan. Pengerjaannya dimulai dari pembuatan pematang, petakan tambak, kemudian saluran dan pintu air.
Jet Bubble adalah alat yang menghasilkan arus, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengarahkan sedimen atau materi organik dalam kolam budidaya. Mesin ini perlu diatur untuk mengarahkan air ke arah tengah kolam, untuk mengumpulkan lumpur ke pipa sentral
Setelah kolam sudah steril, selanjutnya perlu disiapkan proses menumbuhkan pakan alami untuk udang vaname, agar menciptakan kondisi kolam yang sesuai untuk proses budidaya.
Pemilihan disinfektan yang tepat dan dosis yang sesuai sangat penting untuk mencegah keracunan dan menjaga kesehatan udang.
Zat amoniak ini sendiri tercipta dari sisa pakan dan kotoran udang vaname itu sendiri yang tidak terdekomposisi. Pemberian dekomposer seperti GDM Black BOS akan mencegah timbulnya amoniak.
Masalah ini dapat mengakibatkan perubahan kemampuan sekresi udang secara alami. Hasilnya kemampuan udang untuk mencerna makanan akan menurun. Dan berdampak pada lambatnya pertumbuhan udang yang berujung pada kematian.
”EMS yang menyebabkan kematian pada benih udang dapat disebabkan oleh bakteri dari marga Vibrio, sehingga dikenal dengan istilah Vibriosis. Keluarga bakteri Vibrio sendiri dapat website ditemukan di hatchery seperti pada write-up larva benur, air bak benur dan induk, serta pakan alami.
(AHPND), jenis penyakit ini telah menjadi keresahan bagi Petambak udang di Indonesia. AHPND dapat menyebabkan kematian pada benih udang karena adanya bakteri vibrio yang penyakitnya disebut vibriosis.
Pengaturan dilakukan dengan cara pengeringan, pengendapan, dan peninggian. Ketinggian pematang utama sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lahan, yang penting dapat mencegah tambak tidak terkena banjir atau luapan air pasang.
Dengan harga tersebut Anda sudah mendapatkan produk desinfektan aquaculture terbaik yang membuat hasil panen udang Anda lebih mahal. Tidak hanya itu, produk yang kami tawarkan ini juga memiliki banyak kelebihan lainnya.